layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Friday, May 20, 2005

12 mei 2005

satu lagi pergi
harus kubuka jendela hati
merelakan
melepaskan
merasakan bahagianya perpisahan
sudah bukan di persimpangan
karna asa sudah mengarahkan
saatku menepi ke sisi jalan
dan biarkan nyanyimu lepas bagai biduan
hingga hembus napasmu melegakan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home