layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Tuesday, May 10, 2005

sadar di titik jenuh

pada suatu ketika...
jenuh mencapai titik tertinggi
muak dan ingin jauh pergi

pada suatu ketika...
terhisap romantisme masa lalu
rindu hari kemarin

pada suatu ketika...
rumput tetangga tampak lebih segar dan hijau
lupa pencapaian diri sendiri

pada suatu ketika...
penemuan diri terasa mengejutkan
malu jadinya

pada suatu ketika...
kesadaran menggugah
bahwa hidup harus disyukuri

Post Scriptum:
ah Pemberi Hidup, ajari aku beri aku hati yang lapang dan rasa terima kasih tanpa batas.

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Fed Up with lifes, surroundings, conditions and situations seemed like common theme these days...gw jg merasakan hal yang sama, ketika hal itu terjadi, saat itu jg kuping gw dijewer sama seseorang yg tak terlihat wujudnya. Just like u said, bahwa hidup haruslah disyukuri, seberat apa pun keadaan yang kita alami, pasti kita mampu menghadapinya. Dan elo udah berhasil melewati hal itu lebih dari sekali, and you're survive! :D

5:06 PM

 

Post a Comment

<< Home