layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Thursday, September 13, 2007

untuk kamu tentang kesepianmu

kamu : aku kesepian

aku : cari kesibukan lain dong

kamu : sekolah seperti kamu?

aku : tidak harus sekolah, traveling saja

seandainya kamu tahu

sepi selalu datang tiba-tiba

tidak peduli tempat tidak peduli waktu

aku selalu senang jadi tempatmu berkeluh

karena dulu kamu pula yang temani kesepianku

menjawab teleponku

menemaniku mengobrol

menyemangati dan menghiburku

berbagi mimpi-mimpi dan saling memuji

kamu : aku kesepian lagi

aku : berburu fotolah untukku

kamu : maaf mengganggumu

sahabat, kamu tidak pernah menggangguku

aku selalu punya telinga untukmu

karena kamu tidak pernah cengeng bagiku

karena aku pun merindukan malam-malam panjang

penuh cerita penuh keluh

sambil ditemani secangkir minuman hangat

atau martabak yang kau bawakan untukku

kamu,

jangan ragu untuk berbagi sepimu

gundahmu dan jenuhmu

karena aku bisa bermegah dan memberi petuah

untuk sekejap kemudian tertawatawa lagi denganmu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home