layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.
I write this to liberate myself. I do not know what I am going to write. Nevertheless, I decided to just type it away. I hope this will help me to relief my anxious state. It seems that I cannot distract myself from thinking Hito. It is hard, really. To have a friend in such state while I am away and can do nothing but wait for more news from my friends back in Jakarta.
Geez, I am struggling here
posted by nmh at 3:37 PM
perempuan kompleks yang penuh kontradiksi dan tidak pernah bisa disederhanakan. di setiap akhir hari selalu merasa kecil, bodoh dan tidak tahu apa-apa. selalu lapar akan hal-hal baru terutama sesuatu yang tidak akan pernah bisa (atau tidak mau?)dilakukan sendiri. pemimpi sejati yang tidak jera bermimpi meski adakalanya kesal saat realitas membangunkan. haus diskusi dan senang menjadi spons yang menyerap segala sesuatu. pembosan yang sedikit bibliofil, terutama kalau itu menyangkut inspirator sepanjang hayat, Pramoedya Ananta Toer. perfeksionis yang berjuang untuk melawan arogansi pribadi (mampukah?). hidup adalah pembelajaran karena tidak ada sesuatu pun yang kebetulan. sedang belajar to not take things for granted. mencoba menghidupi hidup meski itu berarti sesekali harus salah dan jatuh, supaya saat Pemilik Hidup memanggil bisa berkata, "I've done well and regret nothing." but let's not complicate things. just live it up!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home