layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Sunday, July 22, 2007

Akhirnya Senja


Baru bbrp waktu lalu saya mengeluh tentang sulitnya menikmati senja di kota ini. Ternyata Sabtu kemarin saya diberi kesempatan menikmati senja yang indah di St. Kilda.

Saya bertemu Patricia, Yopin dan Lucky di stasiun Flinders dan segera menjelajahi jalanjalan kecil di Flinders Lane (thanks to Yulia for telling me this). Kami tertarik dengan arcadearcade dan restoranrestoran kecil yang memenuhinya. Kami berjanji untuk menikmatinya suatu saat nanti karena saat itu kami belum terlampau lapar karena toh saya baru saja menghabiskan makan siang buatan sendiri: nasi dan opor ayam dengan rebusan wortel dan brokoli. Cukup lumayanlah sebagai anak kos yang mencoba berhemat.

Setelah menyusuri Flinders Lane kami pun memutuskan untuk pergi ke pantai dan berhenti di tram stop 136. Setelah berjalan tak tentu arah, kami menemukan Luna Park. semacam amusement park tapi jauh lebih kecil dibandingkan Dufan di Indonesia. Tapi jangan tanya ridesnya. Kami hanya memandangi orangorang yang menaikinya tanpa berani mencobanya sendiri. mungkin lain kali saya harus memotretnya untuk menjelaskan maksud saya. Mungkin saya hanya berani mencoba Ferris Wheel dan JetCoasternya saja. Dan disana saya teringat adik lelaki saya yang senang sekali menghabiskan waktu di Dufan dan rela mengantri berjamjam hanya untuk menikmati permainanpermainan yang memicu adrenalin. Mungkin dia harus saya ajak kemari.

Setelah puas memandangi dan mengomentari permainan dan orangorang di sana, kami putuskan untuk segera ke pantai. Tapi ternyata udara dingin membuat rasa lapar datang dengan cepat. Lucky yang (mengutip katakata penggemarnya di Unimelb) biasanya cool mendadak bawel meminta kami untuk mencari tempat untuk makan. jadilah kami menyusuri pantai untuk mencari tempat makan yang affordable untuk ukuran kami. Setelah melewatkan beberapa restoran yang tampak sophisticated, kami memutuskan untuk masuk dan duduk di sebuah restoran yang cukup nyaman. Setelah disodori menu, kami pun tertawatawa stress karena harga yang tercantum disana tidak masuk dalam kemampuan kami, atau setidaknya, kami merasa sayang untuk mengeluarkan uang $20 hanya untuk makan sore! Karena saya tidak terlampau lapar, akhirnya saya memilih kudapan saja yang harganya cukup masuk akal, potato wedges seharga $8 dan secangkir latte $3.50. Dan beruntunglah saya karena ternyata pesanan saya berporsi besar hingga kami pun harus membaginya ber-5 (karena Jane kemudian datang dan bergabung). Hasilnya, saya hanya membayar $7.50 untuk kopi dan kentang. Cukup masuk akal.

Kenyang. Kami pun putuskan untuk menikmati pantai dan berjalan di dock kecil memanjang. Ternyata, waktu saat itu telah menjelang senja. Jadilah kami menikmati senja dengan angin laut yang bertiup membekukan. Pemandangan yang cukup indah, karena kami tidak saja bisa menikmati rona jingga di langit, tapi juga memandang pencakar langit Melbourne yang mengundang rasa sentimentil saya.

Setelah puas menikmati senja, tertawatawa, berfoto dan udara dingin mulai menusuknusuk, kami pun beranjak ke Lygon Street untuk menikmati secangkir kopi panas dan kue sebagai kudapan dan tempat untuk mengobrol.

Akhirnya saya bisa menikmati senja...

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

*sigh *sigh iri aku hanya bisa iri. oke di flinders lane itu banyak sekali yang harus loe explore. mulai dari kafe2 kecil dan intimate sampai ke jalan tembus dari flinders lane ke station yang di mana di sepanjang jalan tembus itu biasanya art work banyak dipajang. foto2 lah habis2an di situ, moodnya melbourne banget. yang artsy2 gimana gt.

st. kilda oh st. kilda. dulu gue tinggal di balaclava, walking distance dari st kilda beach. kalo elo menyusui daerah di belakang acland st situ, elo akan menemukan mini botanical garden yang comfy sekali untuk piknik. not to mention duduk di pier st kilda beach menikmati sunset ditemani rokok dan beer. hahahahaha.

oh ya kalo elo mengexplore st kilda dan balaclava elo akan menemukan museum yahudi yang seru untuk disimak. dari st kilda beach naik aja tram 79 atau 78 [tram tua] ke arah chapel st. lalu susuri chapel st untuk menikmati pemandangan ciptaan sub kultur anak muda melbourne.

banyak hal di melben yang bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan uang kok. go explore. jogging di pinggir alexandra avenue, yarra river asik tuh. jalan aja lah nggak usah jogging. hehehehe.


ah melbourne. ah. sigh.

to be continued

4:28 PM

 
Blogger nmh said...

This comment has been removed by the author.

9:00 PM

 
Blogger nmh said...

jules, your inputs are very much valued! keep on feeding me with such info, ok?

9:04 PM

 

Post a Comment

<< Home