layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Thursday, October 20, 2005

absen

hari ini kutinggalkan logika di rumah.
lalu kukecapi bara kata-kata keluar masuk membelai-belai lidahku,
dan kubiarkan seluruh kulitku bercinta dengan cambuk-cambuk matahari,
dan kunikmati telingaku menangkap segala bunyi rahasia di balik pintu,
dan kulepaskan hidungku untuk baui serta hisap candu pencipta segala fantasi,
dan kuijinkan mataku melahap sekaligus mengundang semua yang terlarang juga tabu.

hari ini kutinggalkan logika di rumah,
supaya bisa kubunuh nabi-nabi adat tata krama.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

iya nik.

jatinangor emang panas..

ihih

2:41 AM

 
Blogger nmh said...

it's not that hot compared to what's inside my head, hehehe...

1:59 PM

 

Post a Comment

<< Home