layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Thursday, November 09, 2006

...

Tahukah kamu kalau aku cinta kamu untuk mengelabui sekaligus memenjaramu
Ataukah justru aku yang terkurung dalam sihir hadirmu

Menatapmu bawa lagi debur-debur yang kupikir sudah lalu
Menghilang di tengah samudera untuk selamanya damai terhempas tanpa rindu pada pantai

Mendengarmu ingatkan aku pada sejuta kisah favorit tentang manusia dan kemanusiaannya
Mengembara ke ujung tersembunyi sisi tergelap yang selama ini selalu tawarkan kamu pada hatiku

Kamu kembali menyelinap untuk kemudian menyergap merangsek tanpa malu-malu sambil tiupkan angin kebimbangan yang membadai hebat menghantam fondasi-fondasi keras membatu

Aku berpegang bertahan dalam angkaramu mengobar berharap akan lalu

Kamu-aku berkelit dari waktu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home