layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Wednesday, September 13, 2006

wisconsin

kepada bintang di ujung langit kutitip asa dalam pendarmu karena perjuangan hari ini telah usai namun pemenang perang masih belum terlihat masih ada korban yang harus dihitung diperiksa kelayakannya untuk jadi pahlawan. kepada bintang di ujung langit kugantung doa dalam kerlipmu karena semua yang bisa berpeluh sudah diusahakan dan semua yang diajarkan telah diamalkan. kepada bintang di ujung langit kuberikan kuasa atas gulir rodaku karena semua kekang kuda dan pelananya sudah bertugas sekuat tenaga untuk bisa lari kepada hari yang dinanti. kepada bintang di ujung langit kusisip penantian satu kali purnama untuk kemudian dirayakan atau bahkan ditinggalkan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home