layar yang bisu dan tanpa daya menjadi tempat yang tepat untuk tumpahkan semua. objek yang tidak akan pernah jadi subjek. tanpa komplikasi. tanpa kompromi. sesederhana itu.

Tuesday, September 06, 2005

biru

tiba juga waktunya...
perpisahan sudah di ambang pintu
belajar untuk mengikhlaskan
belajar untuk melepaskan
meski sakit dan pedih
tapi keputusan sudah dibuat
mungkin ini yang terbaik
untukmu dan untukku
selamat tinggal kini...
mungkin kali lain.

*utk mam yg sdh jadi sahabat hati bbrp waktu terakhir